Beage merupakan band yang diorbitkan restoran cepat saji asal Amerika,
Kentucky Fried Chicken. Band ini lahir dari pertemanan semasa SMA antara
Alosh (vocal) dan Bethe (guitar) yang sering ngejam bareng di studio
musik, kemudian mereka bertemu 'ndi dan Iman yang kebetulan adik dan
kakak, saat mereka sedang menghabiskan liburan di Bandar Lampung.
Setelah satu tahun berteman dan ngeband bareng, mereka bertekad untuk
membawa band iseng ini menjadi sesuatu yang lebih serius, tepatnya pada
20 September 2003. Alosh (vocal), 'ndi (guitar), Bethe (guitar), Indra
(bass) dan Iman (drum), sepakat menggunakan nama b.a.g, sebagai nama
band mereka.
Nama 'bag' sendiri terinspirasi dari kata dari 'bag'
yang berarti tas. Nama tersebut dipakai karena band ini diibaratkan
sebuah tas, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang yang
berbeda, tapi mempunyai satu tujuan, begitu pula b.a.g yang di dalamnya,
terdiri dari beberapa macam karakter, tetapi memiliki satu visi.
Seiring
berjalannya waktu, Indra (bass) mengundurkan diri karena alasan
pendidikan, dan untuk sementara posisi bass ditempati oleh additional
player. "Dan nama band juga sepakat kami ganti menjadi beage (dibaca Be A
Ge), dengan lafal bahasa Indonesia. Tujuannya, agar lebih enak
diucapkan dan lebih membumi dengan bahasa sehari-hari, karena kami cinta
Indonesia" papar Sutan Kamanjaya, Media Promotion PT Music Factory
Indonesia, perusahaan rekaman yang menaungi band ini.
Konsep
musik beage memiliki nuansa yang berbeda dari band-band lainnya, yaitu
funpop yang easy listening, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu
maupun sound. Sang vokalis, Carlos Komari Cephas (Alosh) sangat
memberikan warna pop di dalam band dan sangat ter-influence dari
berbagai musik pop di dalam, maupun luar negeri, mulai dari Michael
Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane dan McFly.
Sedangkan
Andika Dwi Putra ('ndi) pada lead guitar lebih memperkaya warna di
dalam lagu-lagu beage, sentuhan Blues & Rock 'n Roll dengan sound
yang modern crunch ini terinspirasi oleh Ritchie Kotzen, Steve Ray
Vaughan, Jimi Hendrix, Richie Sambora, Lenny Kravitz, dan Joe Satriani.
Bambang Wardiansyah (Bethe) pada Rhythm Guitar memberikan nuansa
sound-sound Drive, Distortion & Modulation yang terinspirasi oleh My
Chemical Romance, Billy Talent, Muse dan lainnya. Firmansyah Tri Putra
(Iman) pada drum memberikan warna lain pada beage, yaitu style funk yang
terinspirasi oleh Red Hot Chili Peppers, Funky Kopral, Incubus, Maroon 5
dan MUSE.
Dari berbagai macam karakter ke empat (4) personil
inilah, akhirnya terbentuk musik funpop ala beage yang bervariasi. Beage
tak hanya menawarkan musik pop pada umumnya dalam album perdananya ini,
beage juga menawarkan jenis pop lainnya, seperti pop alternative,
funpop, rock 'n roll, pop rock dan lainnya.
Sebelum ke major
label, Beage merupakan salah satu band lokal lampung yang sukses lewat
indie label. Mereka kerap satu panggung dengan band indie lainnya
seperti Kangen Band dan Daun Band (sekarang Hijau Daun) saat itu.
Sendiri
lagi dipilih menjadi single pertama beage di album perdana, karena lagu
ini sangat mewakili musik funpop. Selain lagunya sedikit melankolis,
tetapi diaransmen dengan nada dan melodi yang riang serta easy
listening, lirik lagu ini juga apa adanya dan mudah dimengerti.
Band asal Lampung ini pada Rabu 11 Februari 2009, meluncurkan album perdananya yang bertajuk “Love Song” di Planet Hollywood,